Tiba Tiba Aku Menua

Hari ini bukan hari ulang tahunku dimana usiaku bertambah setahun. Tapi tiap hari makin terasa usia bertambah. Tiap detik tiap menit tiap jam. Kayaknya baru kemarin lulus, tiba-tiba usia sudah mendekati kepala tiga (tapi bukan tahun depan). Kayak hidup terlalu banyak tidur (memang kuakui aku suka rebahan), si putri tidur yang tiba-tiba tersadarkan menyiakan-nyiakan tahun-tahun yang berlalu dalam lalainya. Segala overthingking mendadak menyergap dalam kepala, tiap malam akan tidur, tiap pagi bangun tidur.

“Hidupku kok gini-gini aja sih.” Kata-kata yang berputar di otak.

Kalau melihat kehidupan teman-teman aku, terlihat kalau mereka punya tujuan hidup punya ambisi dalam hidup, punya cita-cita yang ingin dituju. Nggak tahu kenapa aku masih stuck di posisi ini. Sebenarnya tidak boleh sih membandingkan hidup kita dengan orang lain, tapi melihat mereka bukannya bisa makin memacu semangat nggak sih? Ya meski prosentasi cemburunya aja juga sih. I just need support untuk bisa terarah dalam hidup.

Jujur memang aku cuma mengikuti alir, ya hidup cuma ngalir. Aku merasa hanya pasrah, nerimo. Tapi kalau dipikir-pikir, usahaku apa sih kok sampai pasrah banget sama hidup? Entahlah, aku juga nggak tahu apa yang aku bicarakan ini.