Bisnis Buket Saat Ramadhan Makin Untung Berkat Modal Promosi 5.4 Juta di Blibli

“Coba perlihatkan ke yang lain, yang tadi tante kasih, biar bisa kelihatan pas foto bareng-bareng.”

Malam itu malam yang jarang dilalui bersama dalam meja panjang, saya dan sekeluarga tengah makan malam di luar rumah merayakan ulang tahun keponakan saya. Jarang sekali kami makan di luar, jarang juga kami merayakan ulang tahun salah satu anggota keluarga. Kesempatan bertemu Joy keponakan saya yang hanya 1-2 kali dalam setahun membuat saya mengajak keluarga untuk pergi ke restoran.

Saat kado yang saya kasih dikeluarkan oleh Joy dari tas plastik, ibu yang malah antusias, “Oh ini hasil kerjaanmu seharian di dalam kamar nggak keluar-keluar! “

Tanpa saya kasih tahu, ibu tahu betul kado untuk Joy itu buatan saya. Sejumlah snack seragam warna merah terbungkus kertas merah dan ada kuningnya terpita warna merah yang senada. Ide buket snack itu tercetus karena saya ingin memberikan kado yang terjangkau di kantong saja tapi tetap memberikan kesan bagi penerimanya. 

Joy pun senang mendapatkan buket snack yang saya buat sendiri. Apresiasi tersebut membuat saya mencoba untuk merangkai varian buket lain, kemudian ketagihan berkreasi merangkai buket snack lainnya. Barulah jadi kepikiran, kenapa nggak dijadiin bisnis aja? Maka tahun ini saya memulai kembali mimpi mengelola bisnis handmade yang dikerjakan dari rumah  setelah beberapa tahun lalu sempat gagal. 

Saya senang berkarya yang mengedepankan kreativitas hingga bisa tidak bosan melakukan pekerjaan tersebut apabila ditekuni. Dengan modal kecil, saya pun belanja bahan buket dan terus belajar merangkainya dari video tutorial. Tidak hanya buket snack, buket kreasi lain seperti buket makeup dan buket yang pun saya coba buat. Dengan beberapa hasil buket membuat saya percaya diri membuka lapak online di sosial media dengan nama akun @lavati_bouquet.

Sayangnya kekreatifan saya tidak sebanding dengan promosi bisnis, harapan untuk menjaring pembeli nyatanya belum ada apa-apanya. Alias sepi pembeli. Merasa bakal akan jadi bisnis yang sia-sia seperti yang sudah-sudah, tapi saya bertekad tidak ingin gagal kali ini. Padahal peluang buket snack di bulan Ramadan dan menjelang lebaran pasti membludak mengingat permintaan makanan ringan (snack).  

Momen bisnis di Bulan Ramadan tidak bisa dilewatkan begitu saja, makanya saya memutuskan buka toko online di ecommerce Blibli. 

Langkah mudah untuk buka toko di Blibli :

Download Blibli Seller App yang mudah diunduh di Google Play Store atau bisa kunjungi seller.blibli/register melalui desktop. Sign up dengan memasukkan email, bisa juga dengan akun Google atau Facebook. Dan klik “Daftar Sekarang”.

Masukkan nama lengkap nomor telepon, nama toko serta pelajari syarat & ketentuan dan centang sebagai tanda kamu persetujuan kamu. Jika semua data sudah sesuai, klik “Daftar Sekarang”.

Klik “Daftar” dan akan dikirimkan 4 kode verifikasi atau OTP (One Time Password) yang dikirimkan ke nomor handphone kamu. Masukan kode verifikasi tersebut. Perlu diingat, kode OTP sifatnya rahasia. Jangan berikan kode ini ke siapapun termasuk yang mengaku sebagai pihak Blibli. Dan klik “Verifikasi”. 

Bila dinyatakan ‘Nomor Telepon Anda Berhasil diverifikasi’ tandanya toko sudah aktif. Klik “Masuk Sekarang” untuk masuk ke Blibli Seller Center dan siap untuk mulai berjualan!

Leave a comment